Jakarta, DerapAdvokasi,com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), membeli mobil peninggalan Presiden ke-3 RI BJ Habibie menggunakan dana hasil korupsi. Dugaan ini mencuat usai KPK memeriksa putra Habibie, Ilham Habibie, terkait perkara dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank BJB.
Ilham dimintai keterangan pada Rabu (3/9/2025) di Gedung Merah Putih KPK. Kepada penyidik, ia mengaku ditanyai seputar penjualan mobil milik almarhum ayahnya kepada Ridwan Kamil.
“Penyidik mendalami transaksi penjualan aset milik Ilham kepada saudara RK,” ujar juru bicara KPK, Budi Prasetyo, melalui keterangan tertulis, Kamis (4/9/2025).
Menurut Budi, mobil tersebut dilepas dengan harga Rp2,6 miliar. Namun, RK baru membayarkan Rp1,3 miliar. Dana pembayaran itu diduga bersumber dari praktik rasuah di Bank BJB. “Pembelian tersebut diduga berasal dari hasil tindak pidana korupsi,” tegasnya.
Kendaraan bersejarah tersebut kini telah disita KPK untuk keperluan pembuktian di pengadilan.
Ilham Habibie membenarkan adanya transaksi jual beli mobil itu. Ia menjelaskan bahwa pembayaran dilakukan secara bertahap, tetapi hingga kini belum lunas.
“Mobil itu dibeli secara cicilan, tapi belum lunas sehingga belum menjadi miliknya (RK),” kata Ilham.
Bahkan, Ilham mengaku sudah pernah menagih pelunasan langsung kepada RK. “Tahun lalu saya panggil Pak RK ke rumah. Saya tegaskan jika pembayaran tidak segera dilunasi, maka mobil itu saya tarik kembali,” ungkapnya.
Kasus ini merupakan bagian dari penyidikan dugaan korupsi dalam proyek pengadaan iklan di PT Bank BJB. KPK masih menelusuri lebih jauh aliran dana serta keterlibatan sejumlah pihak.
