Jakarta, DerapAdvokasi.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah membuka penyelidikan terhadap dugaan korupsi dana arbitrase yang melibatkan dua perusahaan minyak di Filipina. Proses hukum ini masih berada dalam tahap awal penyelidikan internal lembaga antirasuah tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Kamis (31/7/2025).
“Informasinya masih dalam tahap penyelidikan,” ujar Budi singkat kepada wartawan.
Budi belum memberikan penjelasan lebih rinci soal kronologi atau pihak-pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa kasus ini masih dalam proses pengumpulan informasi awal.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu. Menurutnya, tim internal masih memverifikasi data dan informasi yang masuk terkait perkara tersebut.
“Ini masih awal sekali, kami juga masih memeriksa beberapa nama yang belum familiar bagi kami,” ujar Asep.
“Terkait dana arbitrase di Filipina, nanti akan kami kabarkan lebih lanjut,” tambahnya.
Penyelidikan ini menyoroti kemungkinan adanya penyelewengan dana dalam proses arbitrase internasional, yang diduga merugikan negara atau melibatkan pejabat Indonesia.
KPK menegaskan akan terus mendalami informasi yang ada dan menyampaikan perkembangan lebih lanjut kepada publik setelah proses penyelidikan menunjukkan kejelasan
